KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET RUMAH SAKIT
Jalan Ahmad Yani Nomor 200 Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo 57161 Telepon/Faksmilie (0271) 7461665, e-mail : [emailprotected]
Laman : rs.uns.ac.id PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET Nomor : /UN27.49/HK/2017 TENTANG PEDOMAN LOG BOOK STASE TERINTEGRASI DOKTER MUDA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang
:
a. b.
c.
Mengingat
:
Bahwa sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran klinis Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret, maka diperlukan log book stase terintegrasi; Bahwa agar pelaksanaan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret sebagai landasan dalam pelaksanaan tata tertib dokter muda stase terintegrasi di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1609); 7. Peratran Menteri Kesehatan Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 295, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5777); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 308); 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1023); 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 519/Menkes/PER/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayaan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit. 11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1069/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan. MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET TENTANG PEDOMAN LOG BOOK STASE TERINTEGRASI DOKTER MUDA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Pasal 1 Pedoman log book stase terintegrasi dokter muda sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur ini. Pasal 2 Pedoman log book stase terintegrasi dokter muda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 agar digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan pelaksanaan pembelajaran klinis di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. Pasal 3 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan Peraturan ini berakhir atau dicabut.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Sukoharjo :
Direktur,
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP 195106011979031002
Lampiran Nomor Tanggal
: Peraturan Direktur Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret : /UN27.49/HK/2017 :
Pedoman Log Book Stase Terintegrasi Dokter Muda Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret
RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SUKOHARJO 2017
TATA TERTIB BAGI DOKTER MUDA PADA STASE TERINTEGRASI DI RUMAH SAKIT UNS I.
II.
III.
HAK 1. Peserta didik yang sedang menjalani stase terintegrasi profesi dokter berhak untuk: 2. Mendapatkan bimbingan dari dosen/pembimbing klinis 3. Menggunakan ruangan serta peralatan medis di Rumah Sakit UNS untuk keperluan pelayanan dan pendidikan 4. Menggunakan fasilitas telepon dinas untuk kepentingan pelayanan dan pendidikan 5. Memberikan saran untuk perbaikan Rumah Sakit UNS KEWAJIBAN Peserta didik yang sedang menjalani stase terintegrasi profesi dokter berkewajiban untuk: 1. Menjunjung tinggi, mematuhi dan melaksanakan Kode Etik Dokter 2. Datang di Rumah Sakit 15 menit sebelum jam dinas/jam kerja yang telah ditentukan 3. Kehadiran 100% dan harus mengisi daftar hadir atau presensi yang telah disediakan 4. Masuk/keluar ruangan praktik sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Rumah Sakit 5. Apabila peserta didik tidak dapat mengikuti praktik dikarenakan sakit dan lain-lain harus diketahui oleh pembimbing klinis di Rumah Sakit disertai surat keterangan dokter 6. Memakai pakaian yang rapi, memakai kemeja, memakai jas dokter, dan memakai sepatu 7. Mengikuti apel pagi setiap hari senin jam 07.00 8. Memakai Kartu Identitas sebagai peserta didik praktik di RS UNS 9. Menerapkan aspek 6S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar) 10. Menjaga sopan santun dan menghargai seluruh staff/pegawai RS UNS 11. Menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan ketenangan di lingkungan rumah sakit UNS 12. Diperbolehkan membawa kendaraan roda dua dengan menggunakan tempat parkir yang telah ditentukan 13. Menggunakan lift dengan bijak dengan mengutamakan pengunjung pasien dan staff/pegawai RS UNS. 14. Menjaga barang pribadi. “Kehilangan barang pribadi tidak menjadi tanggung jawab RS UNS” LARANGAN : Peserta didik yang sedang menjalani stase terintegrasi profesi dokter dilarang untuk: 1. Merokok, meminum minuman keras, membawa dan menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang di rumah sakit UNS 2. Membawa senjata api dan senjata lain yang membahayakan di rumah sakit UNS 3. Menggunakan handphone selama praktik atau saat melayani pasien kecuali untuk keperluan pelayanan dan pendidikan 4. Bertukar jaga/mengganti jam dinas tanpa persetujuan tertulis dari pembimbing klinis di Rumah Sakit
5. Memakai kaos, celana pendek, celana jeans, celana ketat, rok mini, atau rok dengan belahan panjang selama bertugas 6. Memakai sandal, sepatu hak tinggi, memakai perhiasan dan make up yang berlebihan, kuku tidak boleh panjang dan di cat selama bertugas 7. Membawa kendaraan roda empat atau mobil pribadi 8. Memfoto, merekam, atau mengcopy lembar rekam medis pasien (data rekam medis pasien bersifat rahasia) IV.
SANKSI 1. Dokter Muda yang mengikuti stase terintegrasi di Rumah Sakit UNS wajib menaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku. 2. Apabila merusakkan atau menghilangkan alat atau fasilitas pelayanan, diwajibkan mengganti dengan alat/fasilitas pelayanan dengan spesifikasi yang sama. 3. Dokter muda yang terbukti melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi akademik, diantaranya: a. Memfotocopy dokumen rekam medis b. Mengerjakan ujian, laporan/tugas peserta didik lain c. Memalsukan tanda tangan, termasuk melakukan scanning tanda tangan tanpa ijin pembimbing akademis atau pembimbing klinis di rumah sakit d. Melanggar peraturan tata tertib perserta didik di rumah sakit UNS 4. Setiap pelanggaran sebagaimana tercantum pada poin 3 akan dikenakan sanksi berupa: a. Peringatan secara lisan b. Peringatan secara tertulis c. Sanksi paripurna adalah peserta didik dikembalikan ke prodi dengan konsekuensi tidak lulus dan wajib mengulang proses stase ter integrasi
di Rumah Sakit UNS.
IDENTITAS PEMILIK
Nama No. Mahasiswa Angkatan Tahun Lulus Sarjana Alamat/ No. Telp Tanggal Masuk Selesai Tanggal Catatan
: : : : :
................................................................................ ............................................................................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................ ....................................HP...................................... : ............................................................................ : ............................................................................... : .............................................................................. ................................................................................ ............................................................................... Pas Foto
(4 x 6)
PENGESAHAN
Buku panduan dan log book harian program profesi dokter ini telah kami setujui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Mengetahui Direktur RS UNS
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr.,Sp.PD-KR- FINASIM NIP. 195106011979031002
Dekan Fakultas Kedokteran UNS
Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si NIP. 196507271997021001
DAFTAR NAMA INSTRUKTUR KLINIK RS UNS NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
NIP 195106011979031002 196807072003122001 197405072000121002 198408112015041001 198202192015041001 1985041120160101 1984042220160101 1979030520160101 1983070220160101 1984123020160101 1985090120160101 1983041620160101
13
1979101220160101
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1980121720160101 1988070420160101 1989022120160101 1990042520160101 1985111320160101 1991051220160101 1988081220160101 1987022620160101 1990080320160101 1983041420161001 1984010520161001 1986063020161001 1984062620161001 1982110320161001 1983073020161001 900008 900009 900011 900012
NAMA Prof.Dr. ZAINAL ARIFIN ADNAN, dr.,Sp.PD-KR-FINASIM Dr. DIAH KURNIA MIRAWATI, dr.,Sp.S TONANG DWI ARDYANTO, dr.,Sp.PK., Ph.D AGUS JATI SUNGGORO, dr., Sp.PD. PEPI BUDIANTO, dr., Sp.S. dr. ASTRI TANTRI INDRIANI, Sp.A., M.Kes. dr. DIMAS MARDIAWAN, Sp.OG., M.Kes. dr. ANDRY HARYANTO, Sp.U. dr. ANDY NUGROHO, Sp.An. dr. PARAMITA PUTRI HAPSARI, Sp.An., M.Kes. dr. SEPTIAN ADI PERMANA, Sp.An., M.Kes. dr. NIKEN DYAH ARYANI KUNCOROWATI, Sp.THT-KL., M.Kes dr. TRIASARI OKTAVRIANA, M.Sc., Sp.KK. dr. HERU PRASETIYONO, Sp.M. dr. Dewi Wulandari dr. Frieska Dyanneza, MPH dr. HIDA FITRIANA RAHMAWATI PUTRI dr. Kartika Noviastuti dr. Meirina Mulia Wardani dr. MUCHTAR HANAFI, M.Sc dr. Siti Efrida Fiqnasyani dr. Tira Alfiani Laariya dr. MARIA GALUH KAMENYANGAN SARI, Sp.A., M.Kes. dr. BAYU ARISTANTO KURNIAWAN, Sp.THT-KL. dr. KRESNO CONDRO ADHI, Sp.Og., M.Kes. dr. HERNANDA RIDHARAKHIM, Sp.OG., M.Kes. dr. EVI LILIEK WULANDARI, Sp.PD., M.Kes. dr. HABIBIE ARIFIANTO, SpJP., M.Kes. dr. Coana Sukmagautama, Sp.PD. dr. Irnizarifka, Sp.JP dr. Hendrastutik A., Sp.P.M.Kes dr. Singgih Annas Fuadhi, Sp.B., M.Kes. dr. Farid Ibrahim, Sp.OT, M.Bio.Med dr. Nur Fatonah, Sp.B. M.Kes
No Telp
DAFTAR NAMA INSTRUKTUR KLINIK PALANG MERAH INDONESIA (PMI) SURAKARTA NO.
NIP
NAMA
1.
Dr. Kunti Dewi s, SpPK
2.
Dr. Betty Prasetyaswati, M.Si.
3.
Drs. Tri wuryanto, M.Si.
4.
Agus setyo utomo, SE, M.Si, Ak, CA
NO. TELP.
Tugas dan Wewenang Dokter Muda 1. Melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien secara profesional, komprehensif dan longitudinal sejak pasien masuk RS/wahana hingga pasien pulang dengan pendekatan intra-interprofesional (di bawah supervisi dokter penanggung jawab pasien) 2. Melakukan konsultasi dan rujukan (di bawah supervisi dokter penanggung jawab pasien) 3. Melakukan kegiatan ilmiah medik yang terkait dengan pelayanan kesehatan/ pengelolaan pasien 4. Menulis resep dan rekam medis atas supervisi dan persetujuan dokter penanggung jawab pasien 5. Melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai dengan arahan pembimbing klinik (PMI) 6. Menghadiri seluruh kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah disusun Program Studi Profesi Dokter dan Koordinator Pendidikan di RS/wahana.
Rencana Pembelajaran Stase Terintegrasi Program Studi : Profesi Dokter Kode : (dikosongkan) Rotasi Klinik : Modul Terintegrasi Bobot : 6 SKS Waktu : 12 minggu Semester : IV Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan pasien secara holistik dan komprehensif dengan menerapkan pelayanan berpusat pada pasien dan standar pelayanan yang bermutu, serta memiliki kepekaan sosial berkaitan dengan pelayanan kesehatan kemasyarakatan. Mata Kuliah Prasyarat : menyelesaikan 18 rotasi klinik
Kompetensi Dasar 1.
2.
3.
Indikator
Mampu menerapkan praktik kedokteran yang profesionaluntuk menyelesaikan masalah kesehatan pasiendengan bekerja sama intradan interprofesional dalam tim pelayanan kesehatan demi keselamatan pasien
a.
Mampu mengidentifikasi dan memiliki kepekaan social berkaitan dengan pelayanan kesehatan kemasyarakatan pada setting pelayanan PMI dan kedokteran transfuse (transfusion medicine)
a.
Mampu menjelaskan tentang penatalaksanaan
b.
b. c.
Mampu melakukan penatalaksanaan kesehatan pasien dengan melakukan penggalian data klinis, perumusan diagnosis dan strategi penatalaksanaan yang paling tepat berdasarkan kendali mutu, biaya dan berbasis bukti Mampu memberikan pelayanan kesehatan individu secara berkesinambungan sejak pasien masuk hingga sembuh/ keluar RS
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah sosial kemasyarakatan Menerapkan sikap menghargai dan menolong individu/ kelompok rentan Memberikan pelayanan kesehatan individu/ kelompok dalam rangka menerapkan kepedulian sosial
a. b. c.
a. b. c. d.
Pengalaman Belajar
Materi Pokok
Laporan Kasus / Referat Bedside Teaching Patient Management
Standar pengelolaan masalah kesehatan (penyakit) pasien: a. Anamnesis b. Pemeriksaan Fisik c. Pemeriksaan Penunjang d. Clinical Judgement/ Penentuan Diagnosis e. Terapi f. Komunikasi dan profesionalisme Daftar Penyakit Kompetensi 3 dan 4 SKDI 2012
Kuliah Interaktif: Kedokteran Transfusi Pengelolaan Transfusi darah Patient Management Pembelajaran Lapangan
Kedokteran Transfusi Standar pengelolaan masalah kesehatan (penyakit) pasien: Rumah sehat/ Bahagia PMI
Alokasi waktu (menit) Laporan Kasus/ Referat/ Tutorial Klinik 3x50 menit Bedside Teaching: 5x50 menit Patient Management (2 pasien): 2x4x50 menit
Sumber/ Bahan Ajar Panduan Praktik Klinik Dokter di Fasyankes Primer
Kuliah Interaktif Pengelolaan Transfusi Darah Pengelolaan Pasien Penanganan Masalah Sosial Kemasyaraka tan Ambulans PMI
Handbook Transfusion Medicine
Diskusi Kasus/ Drilling soal UKMPPD: 3
Panduan Praktik Klinik Dokter di Fasyankes Primer
a.
Menggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah kesehatan berdasarkan
a.
Diskusi Soal
Kasus/Drilling
a. b. c.
Etiologi Patogenesis, dan patofisiologi Tata laksana
of
Blood Transfusion Guideline
Penilaian MiniCEX Tutorial Klinik Logbook
Laporan Presentasi 1x100’ Logbook Refleksi
Try Out UKMPPD FK UNS 5x200
penyakit atau masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat berdasarkan landasan ilmiah kedokteran
4.
Melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan penentuan diagnosis dan penatalaksanaan penyakit secara komprehensif pada setting pasien simulasi
etiologi, patogenesis, dan patofisiologi b. Menjelaskan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. a. Melakukan prosedur anamnesis b. Melakukan prosedur ketrampilan fisik diagnostik c. Melakukan prosedur ketrampilan terapeutik pada setting simulasi pasien
d.
Prognosis dan komplikasi e. Pencegahan f. Edukasi Daftar masalah dan penyakit pada SKDI 2012
a. b.
Skills Lab Simulasi UKMPPD
a. OSCE b. c.
Ketrampilan fisik diagnostik Ketrampilan Terapeutik Pengelolaan penyakit pada setting pasien simulasi/standar
x 100 menit x 6 minggu
Skills Lab 1 x100 menit x 1 minggu
menit (termasuk Progress Test)
Panduan Praktik Klinik Dokter di Fasyankes Primer
Terintegrasi pada penilaian di RS UNS
DAFTAR PENYAKIT KOMPETENSI 3 DAN 4 STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA 2012 1. Sistem saraf No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Daftar Penyakit Kejang demam Meningitis Ensefalitis Malaria serebral Tetanus Tetanus neonatorum HIV AIDS tanpa komplikasi AIDS dengan
Tingkat kemampuan 4A 3B 3B 3B 4A 3B 4A 3A
komplikasi 9. Poliomielitis 10. Rabies 11. Spondilitis TB 12. Ensefalopati 13. Koma 14. Tension headache 15. Migren 16. Neuralgia trigeminal 17. Cluster headache 18. TIA 19. Infark serebral 20. Hematom intraserebral 21. Perdarahan
3B 3B 3A 3B 3B 4A 4A 3A 3A 3B 3B 3B 3B
subarakhnoid 22. Ensefalopati hipertensi 23. Bells’ palsy 24. Meniere's disease 25. Vertigo (Benign
3B 4A 3A 4A
paroxysmal positional 26. 27. 28. 29. 30. 31.
vertigo) Demensia Parkinson Kejang Epilepsi Status epileptikus Complete spinal
3A 3A 3B 3A 3B 3B
32. 33.
transaction Neurogenic bladder Acute medulla
3A 3B
34. 35.
compression Radicular syndrome Hernia nucleus
3A 3A
36. 37. 38.
pulposus (HNP) Reffered pain Nyeri neuropatik Carpal tunnel
3A 3A 3A
39.
syndrome Tarsal tunnel
3A
40. 41. 42.
syndrome Neuropati Peroneal palsy Guillain Barre
3A 3A 3B
syndrome 43. Miastenia gravis 44. Amnesia pascatrauma
3B 3A
2. PSIKIATRI No. 1.
2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10.
Daftar penyakit Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya Intoksikasi akut zat psikoaktif Adiksi/ketergantungan Narkoba Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya Skizofrenia Gangguan waham Gangguan psikotik Gangguan skizoafektif Gangguan bipolar, episode manik Gangguan bipolar,
episode depresif 11. Baby blues (post-partum depression) 12. Gangguan panik 13. Gangguan cemas menyeluruh 14. Gangguan campuran cemas depresi 15. Gangguan somatoform 16. Trikotilomania 17. Retardasi mental 18. Transient tics disorder
Tingkat kemampuan 3A
3B 3A 3A
3A 3A 3A 3A 3A 3A 3A 3A 3A 3A 4A 3A 3A 3A
19. Gangguan keinginan dan gairah seksual 20. Gangguan orgasmus, termasuk gangguan ejakulasi (ejakulasi dini) 21. Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia) 22. Insomnia 23. Hipersomnia
3A 3A
3A 4A 3A
3. SIstem Indra NO. 1.
DAFTAR PENYAKIT Benda asing di
TINGKAT KEMAMPUAN 4A
konjungtiva Konjungtivitis Pterigium Perdarahan
4A 3A 4A
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
subkonjungtiva Mata kering Blefaritis Hordeolum Chalazion Laserasi kelopak mata Trikiasis Dakrioadenitis Dakriosistitis Skleritis Episkleritis Keratitis Xerophtalmia Hifema Hipopion Iridosisklitis, iritis Hipermetropia ringan Miopia ringan Astigmatism ringan Presbiopia Anisometropia pada
4A 4A 4A 3A 3B 4A 3A 3A 3A 4A 3A 3A 3A 3A 3A 4A 4A 4A 4A 3A
25. 26. 27. 28. 29.
dewasa Buta senja Glaukoma akut Glaukoma lainnya Inflamasi pada aurikular Herpes zoster pada
4A 3B 4A 3A 3A
30. 31.
telinga Fistula pre-aurikular Otitis eksterna
3A 4A
2. 3. 4.
32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Otitis media akut Otitis media serosa Otitis media kronik Mastoiditis Miringitis bullosa Benda asing Perforasi membran
4A 3A 3A 3A 3A 3A 3A
39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56.
timpani Otosklerosis Presbiakusis Serumen prop Mabuk perjalanan Trauma akustik akut Trauma aurikular Furunkel pada hidung Rhinitis akut Rhinitis vasomotor Rhinitis alergika Rhinitis kronik Rhinitis medikamentosa Sinusitis Sinusitis kronik Benda asing Epistaksis Tortikolis Abses Bezold
3A 3A 4A 4A 3A 3B 4A 4A 4A 4A 3A 3A 3A 3A 4A 4A 3A 3A
4. SISTEM RESPIRASI NO. 1. 2. 3.
Daftar penyakit Influenza Pertusis Acute Respiratory
Tingkat kemampuan 4A 4A 3B
distress syndrome 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
(ARDS) SARS Flu burung Fariingitis Tonsillitis Laryngitis Abses peritonsilar Pseudo-croop acute
epiglotitis 11. Difteria (THT) 12. Aspirasi 13. Asma bronkial 14. Status asmatikus (asma akut berat)
3B 3B 4A 4A 4A 3A 3A 3B 3B 4A 3B
15. 16. 17. 18.
Bronkitis akut Bronkiolitis akut Bronkiektasis Pneumonia,
bronkopneumonia 19. Pneumonia aspirasi 20. Tuberkulosis paru tanpa
4B 3B 3A 4A 3B 4A
21.
komplikasi Tuberkulosis dengan
3A
22. 23. 24.
HIV Pneumothorax ventil Pneumothorax Efusi pleura masif
3A 3A 3B
25.
Emfisema paru
3A
26. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) eksaserbasi akut 27. Edema paru
3B
28. Abses paru
3A
29. Haematothorax
3B
3B
5. SIstem KARDIOVASKULAR NO. 1.
Daftar penyakit Syok (septik,
Tingkat kemampuan 3B
hipovolemik, 2. 3. 4. 5. 6. 7.
kardiogenik, neurogenik) Angina pektoris Infark miokard Gagal jantung akut Gagal jantung kronik Cardiorespiratory arrest Takikardi:
3B 3B 3B 3B 3B 3B
supraventrikular, 8. 9. 10. 11.
ventrikular Fibrilasi atrial Fibrilasi ventrikular Atrial flutter Ekstrasistol
3A 3B 3B 3A
supraventrikular, 12. 13. 14. 15.
ventrikular Kor pulmonale akut Kor pulmonale kronik Hipertensi esensial Hipertensi sekunder
3B 3A 4A 3A
16. 17. 18.
Tromboflebitis Limfangitis Limfedema (primer,
3A 3A 3A
sekunder) 19. Insufisiensi vena kronik
3A
6. SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
DAFTAR PENYAKIT Kandidiasis mulut Ulkus mulut (aptosa, herpes) Glositis Angina Ludwig Parotitis Karies gigi Esofagitis refluks Lesi korosif pada esofagus Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata Hernia umbilikalis Peritonitis Infeksi pada umbilikus Gastritis Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) Refluks gastroesofagus Ulkus (gaster, duodenum) Apendisitis akut Abses apendiks Demam tifoid Perdarahan gastrointestinal Malabsorbsi Intoleransi makanan Alergi makanan Keracunan makanan Botulisme Penyakit cacing tambang Strongiloidiasis Askariasis Skistosomiasis Taeniasis Hepatitis A Hepatitis B Abses hepar amoeba Perlemakan hepar Kolesistitis Divertikulosis/divertikuli is
Tingkat kemampuan 4A 4A 3A 3A 4A 3A 3A 3B 3B 3A 3B 4A 4A 4A 4A 3A 3B 3B 4A 3B 3A 4A 4A 4A 3B 4A 4A 4A 4A 4A 4A 3A 3A 3A 3B 3A
37. Kolitis 3A 38. Disentri basiler, disentri 4A amuba 39. Irritable Bowel Syndrome 3A 40. Intususepsi atau 3B invaginasi 41. Proktitis 3A 42. Abses (peri)anal 3A 43. Hemoroid grade 1-2 4A 44. Hemoroid grade 3-4 3A 7. SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
DAFTAR PENYAKIT Infeksi saluran kemih Glomerulonefritis akut Glomerulonefritis kronik Gonore Kolik renal Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra ) tanpa kolik Pielonefritis tanpa komplikasi Fimosis Parafimosis Prostatitis Torsio testis Ruptur uretra Ruptur kandung kencing Ruptur ginjal Priapismus Chancroid
Tingkat kemampuan 4A 3A 3A 4A 3A 3A 4A 4A 4A 3A 3B 3B 3B 3B 3B 3A
8. SISTEM REPRODUKSI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
DAFTAR PENYAKIT Sifilis Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan Nongonore) Infeksi saluran kemih bagian bawah Vulvitis Kondiloma akuminatum Vaginitis Vaginosis bakterialis Servisitis Salpingitis Abses tubo-ovarium Penyakit radang panggul Kehamilan normal
Tingkat kemampuan 3A 4A 4A 4A 3A 4A 4A 3A 4A 3B 3A 4A
13. Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 14. Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria 15. Aborsi mengancam 16. Aborsi spontan inkomplit 17. Aborsi spontan komplit 18. Hiperemesis gravidarum 19. Preeklampsia 20. Eklampsia 21. Janin tumbuh lambat 22. Anemia defisiensi besi pada kehamilan 23. Persalinan preterm 24. Bayi post matur 25. Ketuban pecah dini (KPD) 26. Distosia 27. Partus lama 28. Prolaps tali pusat 29. Hipoksia janin 30. Ruptur serviks 31. Ruptur perineum tingkat 1-2 32. Ruptur perineum tingkat 3-4 33. Retensi plasenta 34. Inversio uterus 35. Perdarahan post partum 36. Endometritis 37. Subinvolusio uterus 38. Kista dan abses kelenjar bartolini 39. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 40. Corpus alienum vaginae 41. Kista Gartner 42. Kista Nabotian 43. Polip serviks 44. Prolaps uterus, sistokel, rektokel 45. Torsi dan ruptur kista 46. Mastitis 47. Cracked nipple 48. Inverted nipple 49. Infertilitas
3A 3B 3B 3B 4A 3B 3B 3B 3A 4A 3A 3A 3A 3B 3B 3B 3B 3B 4A 3B 3B 3B 3B 3B 3B 3A 4A 3A 3A 3A 3A 3A 3B 4A 4A 4A 3A
9. SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN NUTRISI NO. 1.
DAFTAR PENYAKIT ENDOKRIN Diabetes melitus tipe 1
Tingkat kemampuan 4A
2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Diabetes melitus tipe 2 Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan) Ketoasidosis diabetikum nonketotik Hiperglikemi hyperosmolar Hipoglikemia ringan Hipoglikemia berat Hipoparatiroid Hipertiroid Tirotoksikosis Goiter Cushing's disease Krisis adrenal Malnutrisi energiprotein Defisiensi vitamin Defisiensi mineral Dislipidemia Hiperurisemia Obesitas Sindrom metabolic
4A
3A 3B 3B 4A 3B 3A 3A 3B 3A 3B 3B 4A 4A 4A 4A 4A 4A 3B
10.SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
DAFTAR PENYAKIT Anemia defisiensi besi Anemia hemolitik Anemia makrositik Limfadenopati Limfadenitis Bakteremia Demam dengue, DHF Dengue shock syndrome Malaria Toksoplasmosis Leptospirosis (tanpa komplikasi) Sepsis Lupus eritematosus sistemik Polimialgia reumatik Reaksi anafilaktik Demam reumatik
TINGKAT KEMAMPUAN 4A 3A 3A 3A 4A 3B 4A 3B 4A 3A 4A 3B 3A 3A 4A 3A
11.SISTEM MUSKULOSKELETAL NO. 1.
DAFTAR PENYAKIT Artritis reumatoid
TINGKAT KEMAMPUAN 3A
2. 3.
Artritis, osteoarthritis Fraktur terbuka, tertutup 4. Fraktur klavikula 5. Osteoporosis 6. Tenosinovitis supuratif 7. Trauma sendi 8. Ruptur tendon Achilles 9. Lesi meniskus, medial, dan lateral 10. Ulkus pada tungkai 11. Osteomielitis 12. Lipoma
3A 3B 3A 3A 3A 3A 3A 3A 4A 3B 4A
12.SISTEM INTEGUMEN NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
DAFTAR PENYAKIT Veruka vulgaris Kondiloma akuminatum Moluskum kontagiosum Herpes zoster tanpa komplikasi Morbili tanpa komplikasi Varisela tanpa komplikasi Herpes simpleks tanpa komplikasi Impetigo Impetigo ulseratif (ektima) Folikulitis superfisialis Furunkel, karbunkel Eritrasma Erisipelas Skrofuloderma Lepra Reaksi lepra Sifilis stadium 1 dan 2 Tinea kapitis Tinea barbe Tinea fasialis Tinea korporis Tinea manus Tinea unguium Tinea kruris Tinea pedis Pitiriasis vesikolor Kandidosis mukokutan ringan Cutaneus larva migran Filariasis
TINGKAT KEMAMPUAN 4A 3A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 3A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A 4A
30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.
55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65.
Pedikulosis kapitis Pedikulosis pubis Skabies Reaksi gigitan serangga Dermatitis kontak iritan Dermatitis kontak alergika Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) Dermatitis numularis Liken simpleks kronik/neurodermatitis Napkin eczema Psoriasis vulgaris Dermatitis seboroik Pitiriasis rosea Akne vulgaris ringan Akne vulgaris sedangberat
4A 4A 4A 4A 4A
Hidradenitis supuratif Dermatitis perioral Miliaria Toxic epidermal necrolysis Sindrom StevensJohnson Urtikaria akut Urtikaria kronis Angioedema Ichthyosis vulgaris Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption Vitiligo Melasma Hiperpigmentasi pascainflamasi Hipopigmentasi pascainflamasi Kista epitel Vulnus laseratum, punctum Vulnus perforatum, penetratum Luka bakar derajat 1 dan 2 Luka bakar derajat 3 dan 4 Luka akibat bahan kimia Luka akibat sengatan listrik
4A 4A 4A
3A 4A 4A 3A 4A 3A 4A 4A 4A 3A
3B 3B 4A 3A 3B 3A 4A 3A 3A 3A 3A 3A 4A 3B 4A 3B 3B 3B
13. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
DAFTAR PENYAKIT
Kekerasan tumpul Kekerasan tajam Trauma kimia Luka tembak Asfiksia Tenggelam Pembunuhan anak sendiri 8. Pengguguran kandungan 9. Kematian mendadak 10. Toksikologi forensik
TINGKAT KEMAMPUAN
4A 4A 3A 3A 3A 3A 3A 3A 3B 3A
BLOK A (POLIKLINIK/BANGSAL + BIMBINGAN UKMPPD)
PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BLOK A Tujuan Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Penilaian a. Mini CEX/DOPS 1 x per minggu individual b. Tutorial Klinik 1x pada Minggu I dan II (Selasa) kelompok c. Presentasi kasus pasien longitudinal terintegrasi minggu II (dokter muda janjian dengan DPJP) d. Penilaian Kinerja: 1x di akhir minggu II (oleh DPJP pembimbing kasus longitudinal integrasi) individual
1.
Mampu menerapkan praktik kedokteran yang profesionaluntuk menyelesaikan masalah kesehatan pasiendengan bekerja sama intra- dan interprofesional dalam tim pelayanan kesehatan demi keselamatan pasien
a. Bed side Teaching 2x seminggu pada minggu I dan II b. Tutorial Klinik 1x @100 menit pada Minggu I dan II (Selasa) a. Pengelolaan pasien longitudinal terintegrasi: minimal 1 pasien sejak masuk RS s/d pulang (sebagai DPJP bayangan) c. Pengelolaan Pasien di Poliklinik, Bangsal, dan VK
2.
Mampu menjelaskan tentang penatalaksanaan penyakit atau masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat berdasarkan landasan ilmiah kedokteran
a. Bimbingan UKMPPD a. Try Out (TO) UKMPPD FK setiap hari Senin-Jumat UNS (setiap 2 pekan sekali). (08.00-15.00 WIB) Syarat mengikuti TO: hadir minimal 75% pada bimbingan UKMPPD sebelumnya
PROSEDUR KERJA DI POLIKLINIK 1. Dokter muda bertempat di ruang poliklinik sesuai dengan jadwal masingmasing 2. DPJP memilihkan kasus pasien yang sesuai dengan kompetensi dokter umum 3. DPJP memperkenalkan dokter muda sebagai tim dokter untuk mengelola pasien bersama 4. Dokter muda melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, mengusulkan pemeriksaan penunjang (bila diperlukan) dan mengusulkan tata laksana atas supervisi DPJP/ dokter spesialis 5. Dokter muda menulis rekam medis, usulan pemeriksaan penunjang dan resep atas supervisi dan persetujuan DPJP/ dokter spesialis 6. Setiap hari setiap dokter muda minimal mengelola satu (1) kasus pasien secara paripurna. 7. Jam kerja poliklinik bagi dokter muda adalah jam 08.00 – selesai 8. Jadwal presentasi kasus longitudinal terintegrasi adalah pada minggu II, dokter muda menyusun jadwal bersama DPJP. Dokter muda dapat ijin dari jaga poli/bangsal, saat presentasi kasus. 9. Poliklinik yang digunakan untuk praktik dokter muda: Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, Bedah, Saraf, Jantung (2), Paru, dan Bedah Uro.
PROSEDUR KERJA DI BANGSAL 1. Melakukan jaga bangsal sesuai dengan jadwal harian masing-masing 2. Melakukan pengawasan kondisi pasien, menerima keluhan pasien melalui perawat, kemudian melaporkan kondisi pasien kepada dokter IGD bersama perawat, dan melakukan pengelolaan keluhan pasien atas supervisi dokter IGD (kecuali pada kasus kegawatan/ code blue) 3. Dokter muda mengikuti operan jaga bersama dengan tim perawat bangsal sesuai dengan jadwal operan (jam 15.00 WIB, dan 21.00 WIB), dan mengikuti perkembangan pasien. 4. Dokter muda yang memiliki pasien WAJIB melakukan visite pasien yang dikelolanya setiap jam 07.00 pagi setiap hari sampai pasien pulang (atas supervisi/ bersama dengan DPJP) 5. Dokter muda yang memiliki pasien juga WAJIB mengikuti visite DPJP terhadap pasien tersebut (selain visite jam 07.00). 6. Jadwal presentasi kasus longitudinal terintegrasi adalah pada minggu II, dokter muda menyusun jadwal bersama DPJP. Dokter muda dapat ijin dari jaga poli/bangsal, saat presentasi kasus.
JADWAL KEGIATAN HARIAN POLIKLINIK + BANGSAL MINGGU 1 : JAM 07.00 – 08.00 08.00 – 12.00 10.00 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 13.00 – 21.00 21.00 – 08.00
SENIN -
SELASA VISITE *
RABU VISITE *
KAMIS VISITE *
TRY OUT CBT UKMPPD 1
Bedside Teaching
Mini CEX
Bedside Teaching
POLI
POLI
POLI
JUMAT VISITE *
SABTU VISITE *
MINGGU VISITE *
JAGA PAGI BANGSAL (2)
JAGA PAGI BANGSAL (2)
POLI Lapor Diri Tutorial Klinik JAGA SIANG BANGSAL JAGA MALAM BANGSAL
*: jika memiliki pasien yang dirawat inap (supervisi oleh DPJP) MINGGU 2 : (Minggu Presentasi Kasus Pasien Longitudinal Terintegrasi) JAM 07.00 – 08.00 08.00 – 12.00 10.00 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 13.00 – 21.00 21.00 – 08.00
SENIN -
SELASA VISITE *
RABU VISITE *
KAMIS VISITE *
JUMAT VISITE *
SABTU VISITE *
MINGGU VISITE *
Bedside Teaching
Bedside Teaching
Mini CEX
Bedside Teaching
Bedside Teaching
JAGA PAGI BANGSAL (2)
JAGA PAGI BANGSAL (2)
POLI
POLI
POLI
POLI
POLI
Tutorial Klinik JAGA SIANG BANGSAL (2) JAGA MALAM BANGSAL (2)
*: jika memiliki pasien yang dirawat inap (supervisi oleh DPJP)
DAFTAR KEGIATAN HARIAN No
Hari/Tanggal
Kegiatan* (diisi poli...... atau jaga bangsal pagi/siang/malam)
Tanda Tangan Supervisor
DAFTAR PENGELOLAAN KASUS No
Diagnosis
LK
Identitas Pasien (Nama, Jenis Kelamin & Usia)
Tgl
Setting
BST/MiniCEX/Mandiri (pilih salah satu)
Ttd Supervisor Klinik
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal
:
Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR PENILAIAN MINI CEX Penilai NamaMahasiswa Hari/Tanggal Problem pasien/diagnosis Situasiruangan
: : : : □Poliklinik
□Bangsal
□UGD
Berikan nila idengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda. (Penguji menuliskan nilai berupa angka yang berada diantara rentang nilai yang disediakan dimasingmasing kolom. Sebagai contoh, penguji akan memberikan nilai “sesuai harapan” dengan rentang nilai 70,1-80,0, maka penguji dapat memberikan nilai 76,5). Komponen Penilaian
Di bawah harapan < 70,0
Sesuai Harapan 70,1 – 80,0
Di atas Harapan 80,1 – 90,0
Istimewa
Keterangan
90,1 - 100
1. Anamnesis 2. PemeriksaanFisik 3. KeputusanKlinis(Diagnosis) 4. ManajemenPasien 5. KomunikasidanKonsutasi 6. Profesionalisme 7. Organisasi/Efisiensi 8. PenangananPasienKeseluruhan
Jumlah Total Nilai (Jumlah total : 8)
= =
UmpanBalikTerhadapKompetensiKlinikDokterMuda Sudah Perlu perbaikan Baik
Actionplan yang disetujui bersama
Tandatangan Penilai
(……………………….…………………)
NIP.
Tandatangan Dokter Muda
(……………………….……………………)
NIM.
LEMBAR PENILAIAN MINI CEX Penilai NamaMahasiswa Hari/Tanggal Problem pasien/diagnosis Situasiruangan
: : : : □Poliklinik
□Bangsal
□UGD
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda. (Penguji menuliskan nilai berupa angka yang berada diantara rentang nilai yang disediakan dimasingmasing kolom. Sebagai contoh, penguji akan memberikan nilai “sesuai harapan” dengan rentang nilai 70,1-80,0, maka penguji dapat memberikan nilai 76,5). Komponen Penilaian
Di bawah harapan < 70,0
Sesuai Harapan 70,1 – 80,0
Di atas Harapan 80,1 – 90,0
Istimewa
Keterangan
90,1 - 100
1. Anamnesis 2. PemeriksaanFisik 3. KeputusanKlinis(Diagnosis) 4. ManajemenPasien 5. KomunikasidanKonsutasi 6. Profesionalisme 7. Organisasi/Efisiensi 8. PenangananPasienKeseluruhan
Jumlah Total Nilai (Jumlah total : 8)
= = Umpan Balik Terhadap Kompetensi Klinik Dokter Muda Sudah Perlu perbaikan Baik
Actionplan yang disetujui bersama
Tandatangan Penilai
(……………………….…………………)
NIP.
Tandatangan Dokter Muda
(……………………….……………………)
NIM.
LEMBAR PENILAIAN MINI CEX Penilai NamaMahasiswa Hari/Tanggal Problem pasien/diagnosis Situasiruangan
: : : : □Poliklinik
□Bangsal
□UGD
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda.(Penguji menuliskan nilai berupa angka yang berada diantara rentang nilai yang disediakan dimasingmasing kolom. Sebagai contoh, penguji akan memberikan nilai “sesuai harapan” dengan rentang nilai 70,1 – 80,0, maka penguji dapat memberikan nilai 76,5). Komponen Penilaian
Di bawah harapan < 70,0
Sesuai Harapan 70,1 – 80,0
Di atas Harapan 80,1 – 90,0
Istimewa
Keterangan
90,1 - 100
1. Anamnesis 2. PemeriksaanFisik 3. KeputusanKlinis(Diagnosis) 4. ManajemenPasien 5. KomunikasidanKonsutasi 6. Profesionalisme 7. Organisasi/Efisiensi 8. PenangananPasienKeseluruhan
Jumlah Total Nilai (Jumlah total : 8)
= = Umpan Balik Terhadap Kompetensi Klinik Dokter Muda Sudah Perlu perbaikan Baik
Actionplan yang disetujui bersama
Tandatangan Penilai
(……………………….…………………)
NIP.
Tandatangan Dokter Muda
(……………………….……………………)
NIM.
LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KLINIK I (diisi oleh Ketua Kelompok, 1 kelompok maksimal 12 dokter muda) Identitas Pasien
: Nama Inisial dan No RM
Problem Pasien
: (diisi keluhan utama pasien)
Penilaian No
Nama Dokter Muda
NIM
Kriteria Penilaian (diisi angka 0 – 100) Keaktifan
Nama Pembimbing Klinik NIP/NIK Tanda Tangan
: : :
Kemampuan menghargai orang lain
Total
Keluasan&Kedalaman Pengetahuan
Nama Ketua Kelompok NIM Tanda Tangan
: : :
Clinical Reasoning
Nilai Akhir (Total:4)
ANALISIS KASUS TUTORIAL KLINIK I Masalah Pasien (Anamnesis + Pemeriksaan Fisik)
Hipotesis (Diagnosis Banding)
Mekanisme (Etiopatogenesis)
Data Tambahan (Usulan Pemeriksaan Penunjang)
Tujuan Belajar
Pembahasan & Pemecahan Masalah
LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KLINIK II (diisi oleh Ketua Kelompok, 1 kelompok maksimal 12 dokter muda) Identitas Pasien
: Nama Inisial dan No RM
Problem Pasien
: (diisi keluhan utama pasien)
Penilaian No
Nama Dokter Muda
NIM
Kriteria Penilaian (diisi angka 0 – 100) Keaktifan
Nama Pembimbing Klinik NIP/NIK Tanda Tangan
: : :
Kemampuan menghargai orang lain
Total
Keluasan&Kedalaman Pengetahuan
Nama Ketua Kelompok NIM Tanda Tangan
: : :
Clinical Reasoning
Nilai Akhir (Total:4)
ANALISIS KASUS TUTORIAL KLINIK II Masalah Pasien (Anamnesis + Pemeriksaan Fisik)
Hipotesis (Diagnosis Banding)
Mekanisme (Etiopatogenesis)
Data Tambahan (Usulan Pemeriksaan Penunjang)
Tujuan Belajar
Pembahasan & Pemecahan Masalah
PENILAIAN KINERJA BLOK A (dinilai oleh DPJP Kasus Pasien Longitudinal Integrasi) Nama Dokter Muda
:
NIM
:
Blok
: A/ B/ C
No
Aspek Penilaian Di bawah harapan (90,0)
11.
Kemampuan bekerja dalam Tim (kerja sama dengan tim interprofesional) PROFESIONALISME 12. Tanggung jawab profesional (kejujuran, kehandalan, memahami tanggung jawab profesi dokter) 13. Menyadari keterbatasan (mengakui keterbatasan diri, merujuk, konsultasi pada saat yang tepat) 14. Menghargai kepentingan dan pendapat pasien (menjelaskan semua pilihan tindakan medis yang dapat dilakukan dan membiarkan pasien/keluarganya memilih yang terbaik untuk pasien ybs) 15. Pengelolaan rekam medis (selalu menulis data medis secara benar) Komentar Pembimbing Klinik:
Nama Pembimbing Klinik: Tanda Tangan:
BLOK B (IGD RS UNS + BIMBINGAN UKMPPD)
PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BLOK B Tujuan Belajar 1.
2.
Mampu menerapkan praktik kedokteran yang profesionaluntuk menyelesaikan masalah kesehatan pasiendengan bekerja sama intra- dan interprofesional dalam tim pelayanan kesehatan demi keselamatan pasien
Mampu menjelaskan tentang penatalaksanaan penyakit atau masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat berdasarkan landasan ilmiah kedokteran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Penilaian
a. Bed side Teaching 2x seminggu pada minggu I dan II (menyesuaikan waktu jaga) b. Tutorial Klinik 2x @100 menit pada Minggu I dan II (Selasa dan Jumat) c. Pengelolaan pasien longitudinal terintegrasi: minimal 1 pasien sejak masuk RS s/d pulang (sebagai DPJP bayangan) d. Pengelolaan Pasien di IGD RS UNS (Jaga IGD) a. Bimbingan UKMPPD setiap hari Senin-Jumat (08.00-15.00 WIB)
a. Mini CEX/DOPS 1 x per minggu (menyesuaikan waktu jaga) individual b. Presentasi Kasus Pasien Longitudinal Terintegrasi (Minggu II) individual c. Penilaian Kinerja: 1x di akhir minggu II (berdasarkan observasi oleh supervisor) individual
b. Try Out (TO) UKMPPD FK UNS (setiap 2 pekan sekali). Syarat mengikuti TO: hadir minimal 75% pada bimbingan UKMPPD sebelumnya
PROSEDUR KERJA DI INSTALASI GAWAT DARURAT dan VK 1. Dokter muda bertempat di ruang IGD sesuai dengan jadwal masing-masing 2. Dokter muda melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, mengusulkan pemeriksaan penunjang (bila diperlukan) dan mengusulkan tata laksana atas supervisi dokter jaga IGD 3. Dokter muda menulis rekam medis, usulan pemeriksaan penunjang dan resep atas supervisi dan persetujuan dokter jaga IGD 4. Jika diperlukan, Dokter muda dapat melakukan konsultasi kepada dokter spesialis atau melakukan rujukan, atas supervisi dokter jaga IGD 5. Jika pasien dirawat inap, dokter muda melakukan perawatan dan observasi/ visit harian bersama dengan DPJP/ dokter spesialis 6. Dokter muda memutuskan pasien boleh pulang dari RS atas supervisi dan persetujuan DPJP/ dokter spesialis 7. Dokter muda akan dipanggil ke VK jika ada kasus obstetri.
JADWAL KEGIATAN HARIAN BLOK B MINGGU 1 WAKTU
SENIN
07.00 – 08.00 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00
TRY OUT CBT UKMPPD
11.00 – 12.00
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
JAGA PAGI
JAGA PAGI
JAGA PAGI Tutorial Klinik
JAGA PAGI
JAGA PAGI
JAGA PAGI
JAGA PAGI Tutorial Klinik JAGA PAGI
12.00 - 14.00
Lapor Diri
14.00 - 21.00
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
21.00 - 07.00
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
MINGGU 2 : Minggu Presentasi Kasus Longitudinal Integrasi WAKTU
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
MINGGU
07.00 – 08.00
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
VISITE*
JAGA PAGI
JAGA PAGI
08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00
JAGA PAGI
11.00 - 14.00
JAGA PAGI Tutorial Klinik
JAGA PAGI
JAGA PAGI
JAGA PAGI
JAGA PAGI Tutorial Klinik JAGA PAGI
14.00 - 21.00
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
JAGA SIANG
21.00 - 07.00
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
JAGA MALAM
DAFTAR KEGIATAN HARIAN No
Hari/Tanggal
Kegiatan* (diisi jaga IGD pagi/ siang/ malam)
Tanda Tangan Supervisor
DAFTAR PENGELOLAAN KASUS No
Diagnosis
LK
Identitas Pasien (Nama, Jenis Kelamin & Usia)
Tgl
Setting
BST/MiniCEX/Mandiri (pilih salah satu)
Ttd Supervisor Klinik
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR PENILAIAN MINI CEX Penilai NamaMahasiswa Hari/Tanggal Problem pasien/diagnosis Situasiruangan
: : : : □Poliklinik
□Bangsal
□UGD
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilai ananda.(Penguji menuliskan nilai berupa angka yang berada diantara rentang nilai yang disediakan dimasingmasing kolom. Sebagai contoh, penguji akan memberikan nilai“ sesuai harapan” dengan rentang nilai70,1 – 80,0, maka penguji dapat memberikan nilai 76,5). Komponen Penilaian
Di bawah harapan < 70,0
Sesuai Harapan 70,1 – 80,0
Di atas Harapan 80,1 – 90,0
Istimewa
Keterangan
90,1 - 100
1. Anamnesis 2. PemeriksaanFisik 3. KeputusanKlinis(Diagnosis) 4. ManajemenPasien 5. KomunikasidanKonsutasi 6. Profesionalisme 7. Organisasi/Efisiensi 8. PenangananPasienKeseluruhan
Jumlah Total Nilai (Jumlah total : 8)
= = Umpan Balik Terhadap Kompetensi Klinik Dokter Muda Sudah Perlu perbaikan Baik
Actionplan yang disetujui bersama
Tandatangan Penilai
(……………………….…………………)
NIP.
Tandatangan Dokter Muda
(……………………….……………………)
NIM.
LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KLINIK I (diisi oleh Ketua Kelompok, 1 kelompok maksimal 12 dokter muda) Identitas Pasien
: Nama Inisial dan No RM
Problem Pasien
: (diisi keluhan utama pasien)
Penilaian
No
Nama Dokter Muda
NIM
Kriteria Penilaian (diisi angka 0 – 100) Keaktifan
Nama Pembimbing Klinik NIP/NIK Tanda Tangan
: : :
Kemampuan menghargai orang lain
Total
Keluasan&Kedalaman Pengetahuan
Nama Ketua Kelompok NIM Tanda Tangan
: : :
Clinical Reasoning
Nilai Akhir (Total:4)
ANALISIS KASUS TUTORIAL KLINIK I Masalah Pasien (Anamnesis + Pemeriksaan Fisik)
Hipotesis (Diagnosis Banding)
Mekanisme (Etiopatogenesis)
Data Tambahan (Usulan Pemeriksaan Penunjang)
Tujuan Belajar
Pembahasan & Pemecahan Masalah
LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KLINIK II (diisi oleh Ketua Kelompok, 1 kelompok maksimal 12 dokter muda) Identitas Pasien
: Nama Inisial dan No RM
Problem Pasien
: (diisi keluhan utama pasien)
Penilaian No
Nama Dokter Muda
NIM
Kriteria Penilaian (diisi angka 0 – 100) Keaktifan
Nama Pembimbing Klinik NIP/NIK Tanda Tangan
: : :
Kemampuan menghargai orang lain
Total
Keluasan&Kedalaman Pengetahuan
Nama Ketua Kelompok NIM Tanda Tangan
: : :
Clinical Reasoning
Nilai Akhir (Total:4)
ANALISIS KASUS TUTORIAL KLINIK II Masalah Pasien (Anamnesis + Pemeriksaan Fisik)
Hipotesis (Diagnosis Banding)
Mekanisme (Etiopatogenesis)
Data Tambahan (Usulan Pemeriksaan Penunjang)
Tujuan Belajar
Pembahasan & Pemecahan Masalah
PENILAIAN KINERJA BLOK B (dinilai oleh DPJP Kasus Pasien Longitudinal Integrasi)
Nama Dokter Muda
:
NIM
:
Blok
: A/ B/ C
No
Aspek Penilaian Di bawah harapan (90,0)
PROFESIONALISME 12. Tanggung jawab profesional (kejujuran, kehandalan, memahami tanggung jawab profesi dokter) 13. Menyadari keterbatasan (mengakui keterbatasan diri, merujuk, konsultasi pada saat yang tepat) 14. Menghargai kepentingan dan pendapat pasien (menjelaskan semua pilihan tindakan medis yang dapat dilakukan dan membiarkan pasien/keluarganya memilih yang terbaik untuk pasien ybs) 15. Pengelolaan rekam medis (selalu menulis data medis secara benar) Komentar Pembimbing Klinik:
Nama Pembimbing Klinik: Tanda Tangan:
BLOK C (PMI + BIMBINGAN UKMPPD)
Pembelajaran BLOK C
1.
Tujuan Belajar Mampu mengidentifikasi dan memiliki kepekaan
Kegiatan Pembelajaran a. Gerakan sosial kemasyarakatan PMI
Kegiatan Penilaian a. Laporan Kegiatan b. Refleksi
social berkaitan dengan pelayanan kesehatan 2.
3.
sosial kemasyarakatan Mampu menjelaskan dan
a. Kuliah Interaktif
mempraktikkan
b. Penugasan
kedokteran transfusi Melakukan pengelolaan
c. Praktik a. Manajemen Pasien di a. Logbook
a. Presentasi Kasus
pasien secara
Rumah Sehat dan Griya b. Penilaian Kinerja
komprehensif
Bahagia PMI Solo b. Bedside Teaching
JADWAL HARIAN BLOK C
MINGGU 1 DAN 2 : MENGIKUTI PEMBAGIAN JADWAL HARIAN PMI
DAFTAR NAMA PEMBIMBING/ INSTRUKTUR KLINIK PMI CABANG SURAKARTA MINGGU 3 : BIMBINGAN UKMPPD JAM 08.00 – 10.00 10.00 – 12.00
SENIN TRY OUT CBT UKMPP D6
13.00 – 15.00 15.00 – SELESAI
SELASA JANTUNG
RABU PARU
KAMIS JANTUNG
JUMAT PARU
SABTU JANTUNG
THT
MATA
THT
MATA
THT
KULIT
MF
KULIT
MF
KULIT
MINGGU BELAJAR MANDIRI
BELAJAR MANDIRI
MINGGU 4 JAM 08.00 – 10.00 10.00 – 12.00 13.00 – 15.00 15.00 – SELESAI
SENIN PARU
SELASA JANTUNG
RABU PARU
KAMIS JANTUNG
JUMAT PARU
SABTU JANTUNG
MATA
THT
MATA
THT
MATA
PARU
MF
KULIT
MF
KULIT
MF
-
BELAJAR MANDIRI
MINGGU BELAJAR MANDIRI
DAFTAR NAMA PEMBIMBING/ INSTRUKTUR KLINIK PMI CABANG SURAKARTA
DAFTAR KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN No. Tanggal
Deskripsi Kegiatan
Lokasi
Tanda Tangan Instruktur
DAFTAR PENGELOLAAN PASIEN No. Tanggal
Identitas Pasien
Diagnosis/Problem
Tindakan
Ttd Pembimbing Klinik
DAFTARKETERAMPILAN BERKAITAN KEDOKTERAN TRANSFUSI YANG HARUS DIKUASAI Pencapaian Kompetensi No
Kompetensi
Target LK
Inkompatibilitas Darah Gangguan pembekuan darah Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time)
2 2 4
5
Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
4
6
4
8
Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas Penentuan indikasi dan jenis transfusi Pengambilan darah transfusi
9
Persiapan transfusi darah
4
10
Pengelolaan darah transfusi
4
Evaluasi dan pengelolaan reaksi/ efek samping transfusi darah LK: Level Kompetensi
4
1 2 3 4
7
11
4
4 4
LK-1
LK-2
LK-3
Tanda Tangan Instruktur Klinik
LEMBAR BED SIDE TEACHING Hari/ Tanggal Waktu
:
Tempat
:
Komponen BST
:
Dilakukan/ Tidak
Umpan Balik Sudah Baik
Perlu Perbaikan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Penetapan Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Konseling Edukasi, Promosi dan Preventif Medikolegal
Tanda Tangan Instruktur Klinik
Tanda Tangan Dokter Muda
(.....................................................................)
(....................................................................)
NIP.
NIM.
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI KASUS Nama / NIM
:…………………………………………………….
Tempat rotasi/stase
:…………………………………………………….
Judul
:…………………………………………………….
Minggu ke
:…………………………………………………….
Komponen yang dinilai Relevansi kasus dengan kompetensi Kebenaran pemahaman kasus Relevansi bukti (artikel/bahan ajar) yang
Bobot Penilaian 0-15 0-20 0-25
diajukan untuk memahami kasus Presentasi dan diskusi Profesional Behavior (bertanggung jawab
0-15 0-25
& memenuhi target yang telah ditetapkan) Total
100
Penilaian
Kesimpulan :Presentasi kasus diterima/ditolak/perlu perbaikan (pilih salah satu) Panduan Konversi Skor Sufficient apabila nilainya : A : sangat baik B: baik
kompeten
kompeten
(skor 80-100)
(skor70-79)
Insuffient apabila nilainya :C/D: Tidak mencapai target kompentesi (skor